Jika Anda menyimak posting saya sebelumnya, maka Anda dapata memahami konsep sistem SCADA secara umum, juga prinsip komunikasi data yang terjadi antara PC dan PLC dalam sistem tersebut.
Pada posting kali ini, saya akan menyoroti tentang SCADA software, suatu program yang kita letakkan pada Master Terminal Unit (biasanya berupa PC). Bagaimana pendekatan yang diperlukan dalam perancangan SCADA software? Apa saja fungsi – fungsi pokok suatu SCADA software? Anda bisa memahaminya dengan menyimak penjelasan di bawah.
Ada beberapa jenis pendekatan dalam perancangan sistem SCADA :
- Centralized
- Distributed
- Master – Slave
Centralized Processing
Pada pendekatan ini 1 komputer melakukan semua plant monitoring sehingga semua data disimpan pada 1 database yang berada pada 1 komputer. Pendekatan ini memiliki beberapa kelemahan :
- Biaya awal yang mahal
- Kesulitan upgrading karena sistem cenderung fixed
- Redundancy menjadi mahal karena sistem keselruhan harus diduplikasi
Berikut ini skemanya :
Distributed Processing
Pada pendekatan ini, sistem SCADA terbagi ke dalam beberapa komputer kecil (biasanya PC). Pendekatan ini mengatasi kelemahan dari centralized processing. Namun juga muncul kelemahan – kelemahan berikut :
- Rumitnya komunikasi antar komputer
- Pemrosesan data dan database harus diduplikasi ke semua komputer, mengakibatkan efisiensi rendah
- Tidak ada pendekatan sistematik untuk mendapatkan data dari plant device
Berikut ini skemanya :
Client Server
Pendekatan ini sama dengan yang digunakan dalam konsep jaringan komputer. Terdapat beberapa istilah yang harus dipahami lebih dulu, yaitu :
- Server node : node yang melayani node yang lain dalam jaringan
- Client node : node yang meminta layanan dari server
Contoh dari pendekatan ini adalah : PC yang berfungsi untuk menampilkan data dari komputer lain dalam suatu jaringan. Adapun proses yang terjadi ialah sebagai berikut :
- Client (display node) meminta data dari server
- Server mencarinya di database dan memberikan data tersebut untuk ditampilkan oleh client
Keuntungan dari pendekatan ini ialah berkurangnya beban kerja jaringan, sehingga proses akan berlangsung lebih cepat dan efisien.
Tugas SCADA Software
Suatu SCADA software dalam sistem SCADA keseluruhan memiliki beberapa tugas utama yang harus dilakukan
- Input/Output Task :
- Interface Sistem SCADA dengan peralatan di plant. Hal ini meliputi penanganan komunikasi data, sehingga PC dapat membaca-menulis data dari-pada peralatan yang terhubung dengan PLC.
- Alarm Task :
- Mengatur semua tipe alarm (kondisi abnormal) yang terjadi di lapangan.
- Trends Task :
- Mengumpulkan data plant setiap waktu dan menampilkannya dalam bentuk grafik yang mudah dimengerti operator.
- Reports Task :
- Memberikan laporan (harian, mingguan, bulanan, dll) yang bersumber dari data plant
- Display Task :
- Menampilkanproses. Operator dapat mengamati segala sesuatu yang terjadi di lapangan, dan dapat mengambil aksi untuk mengendalikan obyek di lapangan.
Beberapa tugas (fitur) tambahan yang lain ialah :
- Networking (include : internet)
- Scalability / Expandability
- Fault tolerance and redundancy
Studi Kasus : Wonderware
Wonderware® adalah salah satu paket SCADA software yang dijual di pasaran. Untuk memenuhi tugas – tugas di atas, Wonderware memiliki program – program khusus untuk menanganinya. Berikut ini sekilas dari sebagian daftarnya :
- Human Machine Interface & Alarm : WW InTouch
- I/O Task : WW I/O Driver
- Report & Trend : WW Active Factory
- (Large) Database : WW InSQL Server
- Internet : WW Suite Voyager
Akhir kata, Anda dapat membangun SCADA software sendiri yang dapat memenuhi tugas standar di atas dengan bahasa pemrograman standar (seperti mimpi saya 🙂 .. ).
Semoga berguna! Silakan memberi komentar jika ada hal – hal yang ingin didiskusikan.
Sumber :
- Bailey, David. Practical SCADA for Industry. Elsevier : 2003
- Situs Wonderware : http://global.wonderware.com/EN/Pages/default.aspx
Presentasi singkat dapat didownload di sini.
sangat menarik.. terima kasih untuk sharingnya..
LikeLike
Terima kasih pak Ruswili Lee
LikeLike
Mas, saya sedang membuat tugas scada dan plc saya schneider modicon TM221CE40R. Apakah cijeo citect bisa komunkasi dengan plc tsb.? Mohon bantuannya, Mas. Terima kasih
LikeLike
mas eka …ekabudiono, walau blog ini sudah lama sekali mungkin masih membacanya, saya ingin membeli modul I/O berbasis mikrokontroller tsb, sudikah kiranya memberi contack number / email
LikeLike
Silahkan coba email ke : ekabudiono at yahoo.com , kalau email beliau belum ganti
LikeLike
mantap mas eka budiono. bisa saya belajar dengan mas eka. saya anak medan juga
LikeLike
saat ini tempat kerja saya sudah pakai scada, namun saya belum memahami scada itu mas eko. mohon di bantu untuk mempelajari nya mas eko atau saya siap untuk belajar langsung tatap muka dengan mas eko. agar saya bisa mengembangkan potensi saya. terimah kasih mas eko. semoga allah paring barokah atas karya mas eko. bisa kirimkan sofwarenya ke alamat email saya mas.
Email : sdedi792@gmail.com
LikeLike
Pak saya mau tanya pada software scada klo sering2 timbul indikasi com pada layar monitor atau kegagalan komunikasi dari software ke plc, itu kenapa biasanya pak? Trimakasih sblumnya…….
LikeLike
mas handy,
untuk tutorial deviceNet pada PLC bgmn dengan pengaplikasian ke PLC cotrol dan wiring??
cheers,
MA
LikeLike
mas nung:twido suite?
all:maturnuwun,
LikeLike
iya mas,thanks ya?kalu twido swicth.punya gak mas?
LikeLike
mas,,punya buku cara memakai vijio citect gak mas,,tolong dunk,,lum paham sangat ni,,,,
thanks mas,,,,
LikeLike
Wah saya gak punya mas. mungkin ada teman lain yang bisa bantu?
LikeLike
Mas handy mohon maaf grepoti lagi ,masalahnya begini mas saya mau buat otomatisasi kerja jaringan listrik,pompa dan lainya dengan scada, posisi sekarang otomatisasinya pake cara konvensional baik ats maupun pompa distribusi air. saya kepinginnya baik kerja ats dan pompa serta lainya dengan scada . saya punya plc omron cqm1 cpu 21 buat praktek saya dan sudah saya bikin program ats dan lainya.
saya mohon bimbingnya mas,dan sofware scada apa yang bisa dipakai
klau ada referensi dan sistim coneksi scada dan plc kirim ke email saya mas rudi_tyawan@yahoo.co.id
LikeLike
mas handy saya minta tolong,buku tentang kerja scada untuk memberi perintah kepada plc apakah ada sebab yang saya butuhkan untuk mengkoneksikan dengan plc dan apakah softwhare scada wonderware in touch bisa conek dengan plc omron CQM1 CPU 21
tolong dibalas mas , yang saya butuhkan aplikasi dan conksi scada ke plc
LikeLike
Setahu saya bukunya belum ada mas..
LikeLike
untuk scada wonderware saya pernah pake buat mesin uji tarik di PUSPIPTEK BATAN,….. sebenernya saya ga paham2 bgt tentang scada ini,.. karna saya baru pertama kaLi,.. kaLo bisa minta contohnya dong buat aplikasi data report,… karna saya akan pake scada ini buat CJ FEED Jombang,…!!! bulan besok!!!! kaLo bisa kirim ke email saya oz_cnc@yahoo.com
LikeLike
Mas oz, untuk data report biasanya menggunakan Wonderware Active Factory. Saya pernah membimbing TA mahasiswa menggunakannya, tapi gak pernah buat sendiri, jadi tidak punya contoh yang anda maksud..
LikeLike
Buku saya tentang PAC sudah mulai dipasarkan..
Untuk lebih jelasnya lihat di : http://www.gavamedia.net
Judul Buku :”Programmable Automation Controller (PAC)…”
Salam
LikeLike
Semoga sukses bukunya mas Eka.
Maju terus dunia otomasi Indonesia!
LikeLike
Salam kenal dari makassar
Saya tertarik dengan alat yang dibuat terutama untuk di coba ke matlab. Bila dengan relay dan analog brp ?
N untuk memahami apa kah bukunya harus dimilki, karena kadang2 di makassar suli.
Terimakasih
LikeLike
Saya juga udah mengirim naskah ke penerbit di Jogja. Lagi mau dicetak bulan September ini katanya…mudah mudahan ga ada halangan untuk terbit.
Saya membahas masalah PAC dari LabView. Dalam bahasan buku tersebut saya membuat berbagai function blok yang LabView based yang siap pakai…PAC tersebut juga memakai I/O ini juga.
Alamat saya lumayan jauh…Medan 🙂
Saya sekarang lagi bekerja di bidang automation. Dan mudah udahan karya karya saya dapat dinikmati rekan rekan.
Salam
LikeLike
Wah.. Hebat mas!
Semoga makin banyak anak bangsa yang cerdas dan rela berbagi ilmu seperti Anda!
Good luck..
(Btw, kalo Medan ya gak mungkin mampir 🙂 )
LikeLike
Salam kenal mas Handy,
Terima kasih atas responnya. Mengenai pertnyn anda:
1.Benar seperti itu. Artinya modul mikrokontroller tersebut berfungsi sebagai I/O bagi software SCADA. Jadi anda tidak mesti memiliki DCS atau PLC untuk mempraktekkan software SCADA di lapangan. Bukankah DCS dan PLC masih terhitung mahal bagi kita kita 🙂
2.Harganya murah kok dibanding kegunaannya. Bila tanpa relay board dan analog modul…maka harganya masih dibawah 1 juta…murah khan
3. Saya sudah coba di Iconics, LabView, Cimplicity , MATLAB dan OPC Based ActiveX…dan its ok…
Juga sudah saya coba di MATLAB…ok juga.
(Hampir) semua software SCADA modern sudah mendukung OPC. OPC sudah merupakan standar de facto dalam dunia automation.
Cocok untuk prakter software SCADA bagi siapa saja …maaf ya ..bukan promosi 🙂
Saya menunggu respon dan pertanyan berikut dari anda dan dari rekan lain.
Salam
LikeLike
Wah.. harga segitu memang cukup menarik mas jika dilihat dari kegunaannya.. 🙂
Nanti kalau ada mahasiswa dengan project yang cocok akan saya kontak anda..
Salam..
LikeLike
Ada alamat fisik yang jelas mas?
Kalau di Surabaya, mungkin suatu waktu kalau perlu saya bisa mampir dan diskusi tentang kegunaan alat ini lebih jauh.
Btw mas Eka ini mahasiswa atau sudah lulus?
LikeLike
Saya membuat modul I/O berbasis mikrokontroller. Modul I/O ini dapat dihubungkan ke semua software SCADA terkenal seperti Iconics, Wonderware, Cimplicity, WinCC dan sebagainya. Dengan memiliki modul I/O ini maka anda dapat langsung secara nyata mempelajari software SCADA pilihan anda dengan aplikasi ‘beneran’. Untuk lebih jelas kunjungi my blog
http://scadadcs.multiply.com
Maaf bila blog nya masih jauh dari sempurna…baru belajar buat blog..he..he
Salam
LikeLike
Salam kenal mas Eko.. Sangat menarik tawarannya.. Saya salut dengan inovasi dan keberanian untuk maju dan menjual apa yang Anda kembangkan sendiri!
Saya ada beberapa pertanyaan, tapi mau comment langsung di blog Anda kok agak susah (mungkin karena pake multiply)..
1. Dari yang saya baca di artikelnya, dengan peralatan mas, kita tidak perlu PLC atau DCS. Menurut saya yang lebih tepat ialah kontroler diganti dengan mikrokontroler (bukan PLC dan DCS), tetapi tetap bisa terhubung dengan SCADA software. Apakah memang begitu?
2. Alat yang anda buat ini berkisar berapa ya harganya? (kalo bisa nego mungkin baik tahu kisaran harganya :).. )
3. Apakah mas sudah mencoba ke Software SCADA yang disebutkan tersebut? Apakah untuk komunikasi OPC memang semua SCADA software tersebut bisa digunakan?
Demikian pertanyaan saya, terima kasih banyak.
Salam..
LikeLike
saya pernah sedikit terlibat di proyek Grand Indonesia dimana menggunakan citect dan softwarenya juga ada tuh nyang versi terakhir, tapi bingung gimana cara sharenya ya, rencananya mau bikin tutorialnya step by step
LikeLike
Share melalui blog saja mas..
LikeLike
aku pny softwarenya,dapet dari temen kantor, cuman gak bisa makenya (masi baru belajar), yg ini gak perlu dongle key kok…
ada yg bisa ngajarin???
LikeLike
bagus banget, minta softwarenya dunk
LikeLike
Salam kenal Mas Musa..
Untuk SCADA Software, kebanyakan memang gak free (kecuali proyek Open Source SCADA yang dapat di-search di google).
Di lab kami pake Wonderware InTouch yang original, jadi beli juga dari vendornya.
Salah satu SCADA Software komersial yang free, tapi harus minta CD ke produsennya ialah Vijeo Citect dari Schneider. Tapi saat saya search ketemunya dari Inggris (UK), ini linknya :
http://www.schneider-electric.co.uk/electricity.nsf/automation-control/hmi-human-machine-interfaces/scada-vijeo-citect
Kalau tidak salah, untuk develop program simulasi bisa gratis, tapi saat nyambung ke PLC, waktunya hanya 10 menit, jika ingin lebih harus beli license asli..
Semoga sedikit membantu mas, lain kali saya coba bahas tentang free SCADA Software, karena juga belum utak – atik terlalu jauh..
Salam..
LikeLike
Jadi intinya bisa minta apa tidak . . . . kesannya jangan2 bisnis….
LikeLike
Mas Ase, kalau mau minta langsung ke vendornya saja mas..
LikeLike
great performance
bisa ga minta softwarenya
GBU
LikeLike