Tentang

Tentang “learn automation“

Blog ini saya mulai pada tahun 2008. Tujuan awalnya sederhana, untuk mendokumentasikan hasil belajar saya dan mahasiswa – mahasiswa yang saya asuh di kelas “Otomasi” di Teknik Elektro, UK Petra. Setelah beberapa waktu, saya menyadari bahwa dunia otomasi industri itu “elite” dan tidak mudah dimengerti masyarakat umum. Mahalnya automation devices dan terbatasnya sumber (buku) dalam bahasa Indonesa menjadi penyebab utamanya.

Oleh karena itu, saya menggunakan blog ini untuk berbagi informasi dalam “bahasa sehari – hari”, bahasa yang bisa dimengerti orang awam sekalipun. Istilah kerennya, saya ingin “mendemokratisasi” perputaran pengetahuan di dunia otomasi industri. Lagi pula di kampus saya memiliki akses peralatan otomasi dan buku – buku teks secara gratis, sehingga tidak ada salahnya saya membagikan pengetahuan ini kepada orang lain.

Pada akhirnya, adalah suatu imbalan besar bagi saya jika Anda (mahasiswa, hobbyist, praktisi, anyone) tertarik (dan terinspirasi) untuk belajar (dan menerapkan) otomasi lebih jauh lagi. Lebih baik lagi jika anda membagikan apa yang sudah anda pelajari tersebut kepada orang lain.

Selamat belajar dan berbagi!

Tentang saya

Perkenalkan saya Handy Wicaksono, dosen di jurusan Teknik Elektro – UK Petra Surabaya. Saya menyelesaikan pendidikan di Jurusan Teknik Elektro ITS bidang studi Sistem Kontrol (S1 dan S2) dan School of Computer Science & Engineering UNSW Australia (S3).

Bidang ilmiah yang saya minati meliputi : industrial automation (PLC,  SCADA, dll.), artificial intelligence dan robotika. Selain itu saya juga menaruh minat pada bidang pendidikan, pembelajaran dan pemberdayaan umat manusia. Di waktu senggang, saya senang membaca dan menulis (termasuk di blog ini) – sambil ditemani secangkir kopi susu panas :).

Jika ingin kontak saya, silakan email ke : handywicaksono at gmail dot com.

97 thoughts on “Tentang”

  2. Rochie

    Salam kenal Pak Handy,,

    Perkenalkan saya Rochie as Section Head of Scada Department in PT. Trunojoyo Sumber Listrindo.
    Senang sekali bisa menemukan artikel dari blog bapak ini,, terutama bahasan integrasi PLC,
    karena pengalaman saya selama di dunia Scada ini lebih sering bermain dengan RTU dan Gateway.
    Oleh karena itu saya merasa perlu belajar lebih banyak lagi mengenai PLC dan yang berhubungan dengan automation.
    Mungkin jika berkenan Pak Handy bisa sharing ke saya dengan bertemu langsung, tapi sebelum itu apakah Pak handy sudah di indonesia belum yah?
    Saya akan email jg ke yahoo Pak Handy comment saya ini, semoga Pak Handy dengan senang hati membimbing saya dalam sekitaran dunia PLC dan automation ini.

    Terima kasih.

    Like

    Reply

    1. Salam pak Rochie, senang jika artikel artikel lama saya sedikit bisa membantu Bapak belajar tentang otomasi. Saya akan kembali ke Indonesia akhir Maret tahun ini Pak, mungkin setelah itu kita bisa diskusi lebih jauh. Terim kasih.

      Like

      Reply
  4. asis

    salam kenal pak…..
    saya sedang belajar PLC saya coba upload program pada plc omron cj1m kenapa plc tidak bisa connect ke komputer padahal kalau saya coba upload atau download dengan plc cqm bisa connect bagaimana ya pak agar plc cj1m bisa connect ke cx saya?

    Like

    Reply
  5. Meta

    salam kenal Pak Handy… saya juga bergerak di bidang automation.. saya merasa terbantu sekali dengan tulisan2 Bapak di blog maupun di buku.

    saya mau tanya.. untuk buku Unofficial beginner’s guide to s7-200 nya bisa order di mana ya?kemarin saya order via website Graha ilmu, katanya akan dihubungi namun sampai sekarang belum ada kabar. kalau buk wonderware dan PLC dulu saya beli dari Bapak langsung, tapi lupa dari web yang mana?

    mohon bantuannya ya.

    Meta

    Like

    Reply

    1. Salam kenal Bu Meta, memang seharusnya dipesan ke Graha Ilmu selaku penerbit bu. Saya dulu melayani pembelian buku secara langsung (bukubuka.wordpress.com), hanya saat ini tidak bisa saya lakukan karena saya sedang studi lanjut di Sydney.

      Like

      Reply

  7. salam kenal mas handy.
    saya zakwan, saat ini freelance mengerjakan automation mesin2 offset. saya sudah familiar menggunakan plc mitsubishi. touch screen proface, kadang2 saya pake yg murah meriah kinco buatan china ( 7 inch , color, harga gak sampai 3 jt, )
    kalau ada yg pakai plc mitsubishi melsec, kita bisa sharing bersama.

    Like

    Reply
  8. Denny Sianipar

    Slmt malam pak Handy, salam kenal.Nama saya Denny Sianipar ,bekerja di pabrik kelapa sawit grup Sinarmas Di Kapuas Hulu Kalbar.Mohon bantuan info ,ada peminat untuk dipanggil ke Kalbar memberi training PLC S7 Siemens dan Wonderware Intourh 10.1 ? Kami aplikasi sbg monitoring Biodigester Biogas dan Limbah Cair Pabrik kelpa sawit.Brp biaya training dan akomodasinya bila kami panggil ke Kallbar.Siapa berminat ? Tks

    Like

    Reply
  9. Moh. Ridwan Panduwinata

    Siang pak handy, salam kenal.
    Saya tertarik ingin mendalami PLC dan SCADA, mohon bimbingan dan saran.

    Like

    Reply
  10. wayan

    salam
    mas handy. maaf menggangu sebelumnya. saya mau bertanya soal wonderware. saya ada problem connect galaxy archestra nya. mohon bantuannya. sekalian saya mau pesan buku wonderware nya.
    terima kasih

    Like

    Reply
  11. novi

    salam.
    mas, saya sedang menyelesaikan TA tentang penggunaan software wonderware in touch pada plc omron, tema tsb ditentukan oleh dosen saya. namun, saya tidak mendapatkan materi mengenai wonderware in touch sbelumnya, jadi saya masih kebingungan. dapatkah saya meminta bantuan anda berkonsultasi mengenai wonderware in touch dan pemrogramannya? barangkali bisa lewat email secara langsung . terimakasih ya sbelumnya mas. mohon bimbingannya

    Like

    Reply

    1. Mbak Novi bisa belajar mandiri dari buku saya (www.bukubuka.wordpress.com), untuk pertanyaan – pertanyaan minor silahkan email ke saya.
      Karena kalau bertanya mendasar dan banyak, tentunya sulit dibahas via email. salam.

      Like

      Reply

  12. Wahhhh mantab sekali mas,,,,
    sayang ilmu saya masih dangkal, jadi belum mudeng sampe kesitu,,
    pengen sekali saya mendalami PLC dan DCS sampai mendesign sebuah plant. Cuma scope pekerjaan saya bukan disitu, saya hanya maintenance saja, jadi hanya dengan membaca dan mencara” di internet saja belajarnya tanpa praktek.

    semangat terus mas,,,
    izin liat project di blog nya ya mas Fathoni,

    Mas Handy gag buka training di jakarta ya?
    🙂

    Like

    Reply

  13. Nah itu dia, skarang batasan antara PLC dan DCS sudah hampir tidak ada,
    mungkin kalau menurut saya, skrng PLC pun sudah bisa mengontrol Plant yang berada jauh dengan menggunakan jaringan yang terdistribusi antar PLC ke sebuah komputer.

    mungkin yang membedakan nya repons, kalau DCS respons nya lebih lambat dibandingkan dengan PLC.
    benar gag mas?

    sayangnya ditempat saya tidak bisa untuk mempelajari DCS,
    pengen sekali mempelajari DCS, cuma sekedar baca2 kurang afdol,,,
    hehehe

    Like

    Reply

    1. kalo respons ,,, untuk control system yang dari awalnya DCS , memang scan timenya relatif lebih lama, nie kejadian real di plant temen saya yang menggunakan Centum (DCS Yokogawa), tetapi jika DCS yang dibangun awalnya dari teknologi PLC seperti yang saya jelaskan sebelumnya (SImatic PCS7, Plan Stuxure, PlanPAX) respon time/ scanning cyclenya bisa diatur mau di put di cycle yang mana, contoh: di PCS7 bisa di put di OB cycle misal 50 ms 100 ms , etc sehingga untuk proses yang menginginkan repon time yang cepet bisa di put di OB yang paling kecil.

      Berikut sedikit contoh DCS Project yang baru aja saya kerjakan di real plant dengan teknologi baru Virtualisasi Dekstop HMI , smart instrument, dan jumlah process objectnya nya sekitar 10 ribu atau setara sekitar 500 ribu – 1 juta I/O

      http://toekangplc.com/2012/12/06/simatic-pcs7-project/

      mohon ijin sharingnya mas handy 🙂

      Like

      Reply

    2. Ikutan urun rembuk mas.
      Setahu saya, saat ini scan time dari DCS sekarang sudah lebih cepat bahkan dibawah 100ms. Salah satu contohnya adalah DeltaV-Emerson. Bahkan saat ini Emerson sudah mengeluarkan tipe DCS khusus untuk shutdown system yaitu DeltaV Logic Solver. Seperti kita tahu ranah shutdown system selama ini didominasi tipe PLC khusus semacam Triconex, ICS-Triplex, HIMA, atau AB Controllogix S-Series dll.
      Pertimbangan yang harus diperhatikan jika kita akan menaikkan scan time adalah beban dari controller. Semakin tinggi scan time maka beban dari kontroller juga akan meningkat, terlebih jika IO/Logic yang digunakan ribuan. Untuk regulatory control rasanya tidak terlalu butuh scan time yang cepat, 1sec saja cukup.

      Like

      Reply

  14. akan tetapi PLC bisa juga digunakan untuk sistem yang regulator, begitu juga dengan DCS bisa bersifat sekuensial.
    mohon penjelasan nya mas, mengenai sistem sekuensial dan regulator bila memang PLC tidak bisa di gunakan di sistem regulator dan DCS tidak bisa digunakan dalam sistem sekuensial. setahu saya sih bisa kan Mas?

    kemudian saat iniPLC juga sudah ada sistem yang mirip dengan Scada tp dalam bentuk mini.

    saya sebenarnya sudah tahu mana DCS, PLC dan SCADA, hanya masih ada kebingungan antara perbedaaan ketiganya dan pemanfaatannya, kapan menggunakan PLC, DCS dan SCADA,

    Like

    Reply

    1. batasannya udah kabur, untuk zaman sekarang yang membedakan PLC dan DCS hanya di softwarenya, DCS lebih ke OOP sedangkan PLC tidak 🙂 untuk masalah regulatory sekuensial etc, saya sependapat ama deny, kalo dibilang PLC untuk sequensial, di DCS ada SFC atau Graph yang khusus untuk programming sekuensial (event state), kalo dibilang DCS hanya untuk regulatory, saya kira PLC udah memiliki fungsi regulatory modular yang sama dari sisi fitur bahkan advance programming control.

      tp kalo masalah OOP(object oriented programming), PLC tidak bisa, karena object yang di create bukan utuh satu kesatuan object yang mencakup animasi, alarm, trend, log etc, karena itu Siemens buat yang namanya PCS7 dengan gabungan integrated S7+WinCC, Rockwell buat yang namanya PlantPAX (Control Logix + FTView), Schneider buat yang namanya PlantStruxure (Modicon+VijeoCitect), hampir semua vendor PLC udah kearah membuat suatu control system yang mendekati DCS bahkan bisa dibilang kategori DCS….

      sori mas Handy agak panjang lebar 🙂

      Like

      Reply
  15. deny

    Salam kenal mas,,,

    saya mw tanya tentang perbedaan antara PLC, DCS, dan SCADA??
    kemudiian pemilihan pemakaian nya dmn nya mas,?

    yang saya tao sh, ketiga sistem tersebut memiliki fungsi yang sama.

    terimakasih,

    Like

    Reply

    1. Mas Deny, mulanya PLC banyak digunakan untuk sebagai pengendali sistem yang bersifat sekuensial (misal : proses manufakturing), sedang DCS sebagai pengendali sistem yang regulatory (misal : pemanasan tungku dengan suhu dijaga pada 100 derajat). Umumnya skala DCS (secara I/O, harga) lebih besar dari PLC. Namun demikian memang saat ini fungsi keduanya semakin tumpang tindih, sehingga bisa saling overlap, namun keunikan pada sekuensial – regulatory tetap menjadi pembeda utama.
      Untuk sistem SCADA ialah sistem besar yang meliputi I/O device, controller (RTU, PLC, DCS), MTU berupa komputer dengan SCADA Software dan sistem lain yang terhubung dengannya. Jadi PLC, DCS merupakan komponen – komponen pembentuk sistem SCADA.

      Like

      Reply
  18. Riskhi Septa Ardhea

    Hallo Pak HandyW, saya Riskhi salam kenal ya, Pak gini loh saya sulit banget memahami PLCnya Siemens, tolong dibantu dong 😦

    Like

    Reply

  20. Salam kenal juga mas Hanif. Thanks sharingnya mas.. Semoga sukses bukunya, ikut senang makin banyak anak bangsa yang mau berkarya dan share ilmu.
    Sukses selalu!

    Like

    Reply

  21. Salam kenal mas Handy.

    Saya Hanif Said, seorang Electrical Technician di Industri manufaktur PMA didaerah Cikarang, Bekasi. Salah satu tanggung jawab saya adalah mengerjakan sistem kontrol untuk Line (plant) produksi baru maupun modifikasi Line produksi lama, mulai dari merancang, menggambar (by AutoCAD), melakukan pengawatan di panel dan di line, melaksanakan pengetesan (comisioning) dan trouble shooting sistem.
    Untuk kontrol yang menggunakan PLC saya hanya terbiasa memakai PLC Omron dan masih awam dengan PLC merk lainnya.

    Sejak 3 tahun lalu, saya iseng-iseng bikin buku teknik PLC & Elektro Pneumatik, dan saat ini saya sedang harap-harap cemas menunggu naskahanif buku saya tersebut yang saya kirimkan ke salah satu penerbit di acc atau tidak.

    Like

    Reply
  23. Arif syahroni

    salam kenal Mas Handy,

    Oya Mas, saya mo pesen buku programmable logic controllnya, gmn caranya ya? terus kena biaya kirim berapa?

    Thank’s

    Like

    Reply

  24. pak handy, kalau ada training PLC mohon dapat diinformasikan ke kami, untuk informasi di perusahaan kami sudah muiali menerapkan otomatisasi, yaitu dengan inverter , plc dan touch screen
    oh….ya perusahaan kami operrasional dalam pengolahan air minum yang lokasi nya diseberang suramadu tepatnya disebelah utara suramadu

    Like

    Reply

    1. Halo Cak Vandik.. Kapten kita di tim volley SP – ITS.. 😀
      Btw agak lebay cak, sebenarnya gak jago – jago banget kok.. 😀
      Masih amat sangat perlu belajar dari sampeyan yang terjun langsung di industri.. Tapi seneng share iya sih (makanya jadi dosen cak..) :D..
      Oke vandik, thanks a lot dah mampir ya!

      Like

      Reply

  28. Pak Handy saya mau tanya soal zelio file pertanyaan saya sudah saya kirim ke email yahoo bapak, jika Pak Handy tidak keberatan mohon bantuannya ya Pak Handy!
    Adi, mahasiswa PENS-ITS!

    Like

    Reply
  30. wira

    hay slm knal aq wiradi aq mw tnya bgaimna cra membaca gambar time chart ke gambr leeder????????
    cz wkt kmaren aq ikut platihan jur. plc lulus seh tp msh kurang paham…hehe…….

    tlg bntu ya…
    bls

    Like

    Reply
  33. Tri Hendrawan

    salam kenal….
    aku tertarik dengan robot tesisnya, hanya belum ngerti penerapan FQL di mikrokontroler. di mikro sintacknya sudah jelas dan bagamana menerapkan FQL tsb

    Like

    Reply

  34. Mas Handy, minta izin untuk nyantumin link blog mas handy di blog ku yang lain ya (bukan blog yg romantis :D). Blog yang ini juga mau beramal dengan membagi yang bisa di bagi ^^, terinspirasi dari blog nya mas Handy, Mas Fathoni dan Blog temen di hydrogen-fc.com. Semoga blog ini juga banyak manfaat dan maslahat. Terima kasih Mas Handy.

    Like

    Reply

  35. Salam kenal mas Handy…
    Bagus banget nih blognya mas. Saya nemu blognya mas Handy waktu googling cari info tentang narik data dari device lewat RS232, langsung aja saya bookmark hehehe…
    klo udah bisa lanjut ke automation hehehe…(ngarep mode on).

    gpp ya saya bookmark…

    salam

    Like

    Reply
      1. mas nurhadie

        Hallo, Mas Handy salam kenal dari :
        Mas Nurhadi Didumai
        Sya bkrja di Dishub Dumai sambil bekrja sebagai Dosen Tidak Tetap di STMIK Dumai Jurusan Informatika. kebetulan saya asli Tulungagung yg juga dekat Trenggalek, kini saya udah menetap di Kota Dumai.
        saya sangat tertarik pemrograman berbasis mikrokontroller, walaupun basic saya sistem informasi. namun pekerjaan saya telah membawa saya hrus berhubungan dengan bidang Mikrokontroler. slam kenal ya.. mas .

        Like

        Reply

        1. Salam kenal mas Nurhadi dari Tulungagung (40 menit dari tempat asal saya mas :)..).
          Senang bisa berkenalan dan berbagi ketertarikan…
          Btw, saya lebih fokus ke Programmable Logic Controller (PLC), “saudara”-nya mikrokontroler Mas..
          Salam..

          Like

          Reply
  36. Nuari Hidayat, ST

    Salam kenal mas Handy, sy Nuari Hidayat salah seorang staf pengajar di jur T. elektro Universitas Borneo Tarakan Kal-Tim.. waktu menemukan blog nya mas handy, sy serasa menemukan dunia sy, inilah yg selama ini sy cari.. sy sangat tertarik dengan bidang Automation, walaupun aslinya orang Power, tp sy hobi automation, sy ingin berdiskusi lebih lanjut dengan mas handy, dimana sy bs menghubungi mas handy.. thank’z Mas

    Like

    Reply

    1. Mas Dwi,
      Belajar PLC dimulai dari konsep, pemrograman, dan interfacing.
      Untuk konsep, pahami dulu blok dasar pengendalian dengan PLC.
      Untuk pemrograman, coba banyak latihan / praktek, jika tidak ada PLC bisa menggunakan program simulator seperti Zelio, dll.
      Untuk interfacing harus memahami aturannya dari manual, kemudian mencoba menerapkan.
      Btw, mas bisa cek di buku saya sebagai referensi :

      Buku pertama saya : “Programmable Logic Controller – Teori, Pemrograman dan Aplikasinya dalam Otomasi Sistem”


      Tapi memang tidak “jalan pintas”, kita hrus luangkan waktu untuk belajar dan belajar..
      Semoga sukses..

      Like

      Reply
    1. handyw

      Salam kenal mas tedi..
      Wah, saya juga senang kalau ada yang mau belajar bareng.. Pasti mas juga punya banyak kelebihan yang tidak saya miliki. So, kita saling belajar aja..
      Btw, blognya bagus mas..

      Like

      Reply
  44. Tresna

    Salam kenal mas Hendy

    saya tau blog ini dari link-nya blog toekangplc.com
    Wah semakin senang saja saya, tambah lagi blog referensi bidang automation berbahasa Indonesia 🙂 yang saya temukan. Blog yang luar biasa…. Superrrr (he3 itu trade marknya mario teguh ya?)

    Saya berharap sudi kiranya jika suatu saat nanti pak Hendy saya repotkan dengan pertanyaan2 seputar dunia automation yang baru saya geluti ini 😛 he3

    Dan semoga blog ini bisa menjadi salah satu blog yang membantu mencerdaskan dan memajukan bangsa ini.

    terima kasih

    NB: gak keberatan kan kalo emailnya saya add di YM saya, siapa tau bisa diskusi

    Like

    Reply
    1. handyw

      Salam kenal juga mas Tresna..
      Saya senang juga kalo blog ini bisa sedikit bantu anda, misi saya memang menyebarluaskan ilmu dengan bahasa (Indonesia) sehari – hari, sehingga lebih berguna untuk banyak orang (Indonesia).
      Silakan, saya bantu sebisa saya ya..
      Untuk YM juga silakan saja, tapi saya agak jarang online di YM, akhir – akhir ini sibuk banget 🙂
      Trims juga..

      Like

      Reply
  46. yohanes wibisono

    kerenz abizz mazzz blogzz nyazzz
    terus berjuang ya mas…
    ati-ati wisudanya tar ta susul loh….wisuda barengan

    Like

    Reply
  47. Julius Alexander Wijaya

    nice to knw pak handy…
    semakin lama semakin keren aja pak handy ini…keren pak blog-nya…
    sayangnya sy balik sby selalu ga pas waktunya dg kuliah UKP…pdhl pengen blajar lg ama pak handy ttg automation…

    Like

    Reply
    1. handyw

      Halo Julius..
      Trims dorongannya buat saya. Baik sekali kalo kita terus saling belajar 1 sama lain ya, saya kira ilmu di lapangan julius pasti jauh lebih banyak dari saya..

      Salam, semoga sukses.

      Like

      Reply
  49. aditya

    Salut buat Handy… 🙂

    selamat berkarya… dan semoga semakin bisa membagi berkat bagi sesama….

    salam buat rekan-2 di Petra

    Like

    Reply
    1. handyw

      Halo Bos Adit!!
      Wah kangen nih.. Gimana kabar? Dah married? Sudah kelar masternya, atau dah lanjut ke doktor nih?
      Semoga sampeyan juga diberkati Tuhan dalam segala hal ya..
      Salam..

      Like

      Reply
  51. agung wredho

    Sore, pak Hendy.

    Saya agung dari Koran Jakarta. (www.koran-jakarta.com)

    Mohon kontaknya hand phone. saya tertarik mengulas hasil penelitian mahasiswa tentang mesin otomatis pembersih sungai.

    Besok saya dead line

    Like

    Reply

Leave a comment