Beberapa minggu terakhir saya mempelajari Wonderware Historian dan Historian Client (kedua program ini termasuk dalam Wonderware Development Studio). Dengan sedikit bantuan dari Pak Hartanto (PT. Trimaxindo Adimitra), saya mulai memahami konsep keduanya saat dihubungkan dengan Wonderware InTouch. Berikut ini pemahaman sederhana saya.
Note : tulisan ini hanya memberikan konsep umum, bukan tuntunan “step by step”
Wonderware Historian
Secara umum, fungsi WW Historian hanyalah mengatur supaya data dari WW InTouch (berupa memory tag atau I/O tag melalui I/O Server) dapat disimpan dalam database Microsoft SQL Server. Berikut ini gambaran umum WW Historian dari Pak Hartanto.
Konfigurasi dilakukan pada 2 bagian. Bagian pertama ialah System Management Console (SMC) yang sudah dilengkapi dengan Historian pada waktu instalasi. SMC ini dapat diakses pada folder Wonderware – Historian di Start Menu. Continue reading “Wonderware Historian & Historian Client”