Anda pernah mendengar standar IEC 61131? Standar ini memberikan aturan tentang jenis bahasa pemrograman yang seharusnya dapat digunakan dalam PLC. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.
Bahasa Pemrograman Standar
Dalam standar ini 4 bahasa pemrograman telah didefinisikan. Artinya syntax dan semantics dari bahasa tersebut telah ditentukan dan tidak bisa diubah. Dengan mempelajari keempatnya, programmer dapat menggunakan berbagai macam sistem berdasar standar ini.
Ada 4 bahasa pemrograman yang unik, 2 bersifat tekstual, 2 lainnya bersifat grafikal
Tekstual :
- Instruction List, IL
- Structured Text, ST
Grafikal :
- Ladder Diagram, LD
- Function Block Diagram, FBD
Berikut ini penjelasan sekilas tentang keempat bahasa di atas.
Ladder Diagram mula – mula dipakai di AS. Bahasa ini menggunakan penggambaran grafis dari Relay Ladder Logic.
Instruction List banyak digunakan di negara – negara Eropa. Berbentuk bahasa tekstual yang menyerupai bahasa assembly.
Function Block Diagram sangat umum untuk industri proses. Bahasa ini mengekspresikan perilaku dari fungsi, blok fungsi, dan program sebagai serangkaian blok grafis yang saling terhubung, seperti diagram rangkaian elektronika. Bahasa ini memandang sistem melalui aliran sinyal antara elemen – elemen proses.
Structured Text adalah bahasa yang sangat “kuat” dan menyerupai Ada, Pascal dan bahasa C. Bahasa ini cocok dan dapat digunakan untuk menjelaskan sifat dari Function Blocks (atau bahasa – bahasa lain) tertentu yang kompleks.
Pada gambar di bawah, 4 bahasa pemrograman digunakan untuk menyelesaikan program sederhana.
Pemilihan bahasa ini bergantung pada :
- Latar belakang programmer
- Permasalahan yang ada
- Bagaimana masalah diperjelas/disampaikan
- Struktur sistem kontrol
- Hubungan dengan orang / departemen lain
Keempat bahasa pemrograman tersebut saling terhubung satu sama lain, sehingga dalam 1 paket program terdapat untuk komunikasi antar bahasa tersebut. Hal ini memudahkan kolaborasi antara orang dari berbagai latar belakang.
Top-down vs. Bottom-up
Standar ini memperbolehkan 2 cara untuk mengembangkan program : top down dan bottom up. Apakah Anda menentukan keseluruhan aplikasi dan membaginya dalam berbagai sub bagian, mendeklarasikan variabel, dan seterusnya, atau Anda memulai memprogram aplikasi dari dasar, misalnya melalui fungsi turunan atau blok fungsi. Proyek yang kompleks sering kali menggunakan kombinasi dari 2 pendekatan ini. Manapun yang Anda pilih development environtment akan menolong Anda dalam proses keseluruhannya.
Keuntungan Standar IEC 61131
Memiliki standar di antara aplikasi yang sangat luas memberikan banyak keuntungan untuk pengguna dan programmer :
- Mengurangi sumber daya manusia yang berlebihan dalam pelatihan, pengecekan program, pemeliharaan dan konsultasi.
- Memfokuskan pada pemecahan masalah melalui reusability program tingkat tinggi.
- Mengurangi kesalahpahaman dan error.
- Teknik pemrograman dapat digunakan dalam lingkungan yang luas : kontrol industri secara umum.
- Mengkombinasikan komponen – komponen yang berbeda dari program, lokasi, perusahaan, dan/atau negara yang berbeda.
Sumber : ABB, “Overview of the IEC 61131 Standard”
Learn Automation 