NodeRed ialah proyek open source dari IBM yang dimulai pada 2013. NodeRed memanfaatkan konsep pemrograman visual berbasis flow (low-code programming) untuk aplikasi yang bersifat event-driven. NodeRed dapat menghubungkan berbagai peralatan hardware, API, dan online services, serta banyak digunakan untuk membangun solusi Internet of Things (IoT) [1].
NodeRed: low cost prototyping tool
NodeRed juga menarik perhatian kalangan industri karena dapat digunakan untuk membuat prototipe sistem IoT di industri dengan biaya murah [2]. Saat dibutuhkan suatu proof of concept (PoC) dari sistem baru yang dikembangkan, daripada membuat program dari scratch dengan bahasa pemrograman dasar, jauh lebih cepat untuk membuatnya menggunakan NodeRed. Setelah PoC mendapatkan persetujuan, perusahaan dapat membuat aplikasi sebenarnya yang lebih handal dan cepat.
Fungsi NodeRed untuk aplikasi Industrial IoT
Apa yang bisa dilakukan NodeRed untuk aplikasi industrial IoT? Berikut ini rangkuman dari sumber yang saya dapatkan [3]:
- Mengambil data dari beberapa mesin produksi dengan berbagai protokol (OPC/UA, Modbus, S7, HTTP, TCP, dan lain – lain)
- Memproses dan menyatukan data points ke dalam data model yang standar
- Integrasi ke dalam sistem yang sudah ada, sesuai kebutuhan customer (misal: sistem MES atau ERP seperti SAP atau Oracle)
- Menggabungkan data dari berbagai mesin dan aksi pemicunya (machine to machine communication atau M2M)
- Membuat dashboard interaktif skala kecil dan sesuai kebutuhan pelanggan
Berikut ini penjelasan singkat untuk masing – masing poin di atas.
Continue reading “NodeRed untuk Aplikasi Industrial Internet of Things”